Indahnya berbagi

Apa Itu NPWP? Istilah NPWP nampaknya sekarang sudah semakin populer di masyarakat. Ini tak lain karena gencarnya iklan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak tentang kewajiban untuk ber NPWP. NPWP sendiri adalah kependekan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP digunakan sebagai sarana administrasi dalam pemenuhan kewajiban dan hak masyarakat Wajib Pajak. Fungsinya mirip-mirip dengan KTP atau SIM, Cuma beda tujuannya saja. Nah, jika seseorang atau badan sudah memiliki NPWP, maka ia akan masuk ke dalam sistem administrasi perpajakan Indonesia. Dengan demikian, secara formal, Wajib Pajak nantinya harus melakukan pelaporan-pelaporan pajak sesuai dengan jenis-jenis kewaibannya.Jenis-jenis kewajiban pajak ini bermacam-macam. Ada yang disebut PPh Pasal 25/29, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2) serta ada juga kewajiban PPN. Mungkin banyak di antara Anda yang bertanya, siapa yang harus memiliki NPWP. Berdasarkan ketentuan, setiap badan (PT, CV, Yayasan,

Tak akan pernah ada yang abadi, yang abadi hanyalah keabadian itu sendiri. setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. karna itu jangan ada kata sedih dalam mengiringi sebuah perpisahan. semua adalah untuk kebaikan layaknya perpisahan daratan dan lautan, siang da malam, atau perpisahan langit dan bumi. kata - kata perpisahan yang terbaik dalah memberikan semangat harapan bagi setiap orang. karna dari kalimat yang terbentuk dari kumpulan kata tersebut akan mampu menggerakkan seseorang untuk melakukan hal yang lebih baik.  berikanlah senyum kepada sebuah perpisahan, walaupun kadang air mata tidak bisa terbendung lagi. kalaupun ada kata sedih yang tersirat dari kata-kata perpisahan, jangan jadikan hal tersebut menjadi beban yang berat. hadapi semua itu dengan sikap terbaik. waktu terus berjalan, tahun cepat berlalu saat ini kita harus langkahkan kaki menuju masa yang ada didepan. jangan goyang, akan hari kedepan. hapus keraguan dan kuatkan imam. manusia tidak dapat menuai filosofi arti c